Jahid KLW: Jahid KLW: Jahid KLW: YAYASAN KU BEKU

Yayasanku akhirnya kubekukan sendiri

Saya bersama 6 orang temanku berkumpul membicarakan sebuah rencana bagaimana memiliki semacam lembaga yang dari lembaga ini kami bisa berkiprah, membantu sebagaian orang yang membutuhakan jasa kami, Omong punya omong akhirnya kami bertujuh membentuk sebuah lembaga yang bergerak dibidang Jasa Konsultasi, khususnya seputar Rumah Tangga dan Jodoh. Kami beri nama “ Yayasan Sakinah “

Anggaran Dasar kami susun bareng bareng, dan Yayasan inipun kami notariskan dengan saya sebagai Ketua Pendiri. Setelah itu kami daftarkan ke Pemerintah Kabupaten sehingga resmilah Yayasan Sakinah ini bergerak dengan pilihan program yang kami kemas.

1. Ada Program KOTA adalah singkatan dari Konsultasi Rumah Tangga., Program ini begitu kami luncurkan ke Media. Antusiasme masyarakat ternyata banyak juga yang datang ke Base Camp kami. Mereka mengadu soal KDRT, soal Suaminya yang suka bikin Kecewa, ada juga soal Istrinya yang sukanya plesiran melulu nggak ngurus anaknya dan seterusnya.... tapi ujungnya mereka minta kita yang suruh nasehatin Suaminya atau Istrinya dan yang lebih dramatis. Bagaimana kita punya cara untuk dengan cepat bisa membuat mereka Cerai.
2. Ada Program META singkatan dari Mengenal Cinta, Program ini khusus kami persembahkan buat para pemula ( remaja ) yang baru mengenal Cinta atau buat mereka-mereka yang belum punya Pacar. Silahkan mereka daftar ke Yayasan kami dan pada tiga bulan sekali mereka – mereka kami kumpulkan dalam satu acara untuk saling kenal satu sama lain. Program inipun mendapat sambutan meriah dari para pemula... dalam beberapa waktu saja keanggotannya sudah mencapai ratusan kawula muda yang mejeng dan daftar di program ini dengan data dan pose foto yang sangat fotogenik semua. Kaya di Friendster gitu.
3. Program yang tak kalah menariknya adalah program JATI yakni singkatan dari Jelajah Hati. Dari program ini. Mereka yang gabung dalam program JATI kami fasiltasi untuk langsung saling kontak dengan anggota yang ada di kami dengan peminatan yang mereka kehendaki. Bahkan ketika ia tertarik dengan anggota yang daftar di program KOTA pun, ia akan kami hubungkan dengan si X yang ada di program KOTA yang dia mau.

Wal hasil dari 3 program unggulan kami ini..... wah wah wah......kami bertujuh sangat repot menghadapi klien yang hampir tiap hari selalu ngajak ngobrol sana sini tentang apa yang dia mau. Bahkan ketika malam seringkali mereka selalu telpon ke GSM saya.
Sungguh benar benar repot..
Tapi sesungguhnya asyik juga sih bisa ngobrol ngobrol dengan orang- orang yang bingung cari jodoh...atau mereka yang lagi jatuh cintrong atau bahkan yang nelpon langsung menangis ngeluh soal suaminya atau Istrinya

Yang paling membuat saya gembira, dalam hampir 1 tahun perjalanan lembaga ini...kami telah mempertemukan 8 pasangan menikah dari kenal di yayasan kami ini...sehingga 16 orang anggota telah ketemu jodoh di sini . Dan mereka terima kasihnya sama saya nggak abiz abis.... pokoknya saya dianggapnya dewa penolong dia ketemu jodoh kali.

Tapi Yang paling membuat aku kalang kabut, suatu ketika ada klien yang masuk di program KOTA. Dia itu cewek, kaya raya.. anak seorang pejabat. Sudah menikah dengan pria yang juga sudah mapan kalau saya lihat dari sisi pekerjaanya. Tapi entah mengapa dia itu konsul ke saya pokoknya minta dicerai’in dengan sumainya. Saya nasehatan cerai itu pahit. Tapi dia itu ngeyel, pokoknya minta cerai... alasannya apa ya pokoknya nggak suka dan bosen sama suaminya. Waduh payah....
Yang mengherankan itu... dia senang ingin punya suami yang seperti saya.... kan repot njawabnya saya...hm hm hmmm.
Jadi Ge’Er sih enggak...tapi hampir tiap hari dia itu nelpon dan nelpon terus...ke saya... bahkan suatu ketika dia datang ke Base Camp bawa handphone khusus dikirim untuk saya dengan kartu Pasca Bayar tanggungan dia. Pokonya asal mau ketemu saya dengan handphone itu.
Lama – kelamaan tuh..aku luluh juga. Kasihan dengan dia... pas satu ketika aku diundang ke rumahnya.... dia sampaikan sekali lagi dengan menghiba...mohon bisa menceraikan dia dengan suaminya, bagaimana caranya dan berapa biayanya. Setelah itu..katanya dia mau ngikut aku.... jadi istri keduapun dia mau.... aduh gimana nih... seorang Konsultan Cinta eee kena batunya klien yang juga petualang Cinta..

Entah kenapa...aku juga jadi penurut sama dia... sampai aku uruskan dengan salah seorang teman saya di Yayasan yang khusus gerak di LBH khusus nangani soal perceraian.... dan aku juga bilang ke Istriku. Bagaimana seandainya dia ku Madu....
Istriku memang hebat. Dia Jawab gini “ Ayah itu apa benar benar Cinta...apa lagi kesandung Emosi Cinta...apa hanya karena rasa Iba ? “ kalau karena memang Cinta beneran... Nanti Ibu yang nglamar sendiri. Ibu rela kok di madu asal Ayah sendiri yang menginginkan.”

Justru dari kalimat itu aku bahkan merenung dan kaget dengan jawaban istriku... Dan setelah istriku berkata begitu. Setiap harinya dia nampak sayang banget sama aku... Sore hari sudah mandi...berhias..sambut aku pulang, ngajak jalan jalan..dan lain lain yang membuat aku jadi merenung...ternyata betapa dahsyatnya Cinta Istriku sama aku.

Akhirnya...demi kebaikan semuanya.... ku akhiri hidup sebagai konsultan KOTA dengan cewek payah itu. Handphone saya ganti nomor... Yayasan saya tinggalkan ... dan terakhir saya pamitan dengan cewek itu. Saya tulis disurat yang kutinggal di Base Camp kalau dia datang. Dan saya mohon dia untuk coba sekali lagi “ Cobalah untuk berfikir ulang tentang Perceraian. “ Bahwa Derita dalam pernikahan itu adalah ujian bagi terbentuknya cinta yang sesungguhnya.” Jangan Cintai aku....Maaf.
Sejak saat itu Yayasan Sakinahku aku serahkan teman teman...dan selang beberapa bulan setelah sekian bulan aku nggak aktif teman temanku mengembalikan AKTA dan stempel Yayasan ke Saya. Ternyata Yayasan Sakinahku telah BEKU.
Entahlah Kapan Yayasan ini akan bangkit...dan siapa yang mau meneruskan.