PENGADILAN BERDASARKAN VOTING
Maaf Ini Cerita Hakim yang mengadili seorang lelaki Pemekosa 3 wanita sekaligus.... Dalam Persidangan Lelaki sang Pemerkosa digugat oleh korban sebut saja bernama Bunga.
Bunga jelas tidak terima dengan perlakuan Pelecehan seksual yang dilakukan oleh lelaki bejat pemerkosa. Pasalnya dia dipaksa melayani untuk berbuat intim layaknya suami istri...sementara ikatan apapun tidak ada diantara mereka.
Dalam persidangan sang lelaki tetap berdalih bahwa itu dilakukan atas dasar saling setuju. Sehingga terjadi adu argumentasi cukup panjang memakan waktu berhari hari. hingga akhirnya Bunga minta dihadirkan saksi, dan sang hakim menyetujui.......
Saksi yang diajukan sekaligus 2 wanita yang ternyata juga korban perkosaan sang lelaki tersebut..... hanya anehnya 2 korban itu justru tanpa diduga memohon kepada hakim agar si Pemerkosa dibebaskan.... sehingga hakimpun terperangah keheranan...kenapa ???
Ternyata dari 3 korban perempuan tersebut...hanya satu orang Bunga yang merasa dirugikan sedangkan 2 wanita yang lain merasa ketagihan........
Herannya lagi sang hakim akhirnya mengambil voting dan sidang dimenangkan oleh Pemerkosa...
Payah..Dasar Hakim sontoloyo.... terlalu sering ikut acara pemilihan berdasarkan voting....putusannyapun berdasarkan voting. Tidak mendasarkan kebenaran semestinya....
Apa hakimnya juga perlu digugat iya ?
Bapelurzam Ranting Sarirejo
10 tahun yang lalu
5 komentar:
cerita yang mencerminkan banyaknya ketimpangan dalam keadilan di masyarakat kita... salahkan siapa ya pak???
gugat aja pak! sontoloyo tenan kuwi!
he..he..
sudah sebeginikah hati manusia?
seperti hewan saja..
true story kah?
edan tenan..
kayaknya si hakim kebanyakan nonton film india pak...
hehe...
ini cerita bener? ckckck mengadili kasus pemerkosaan kok pakai voting
i'm totally speechless pak
Posting Komentar