Jumat, 02 Januari 2009

KEPAYAHAN NEGARA ARAB


>NEGARA NEGARA ARAB PENGECUTspan>

Lihatlah Anak anak Korban Perang dan Gempuran yang dilancarkan Israel.... Anak - anak tak berdosa kena sasaran.
Serangan yang dilancarkan ISRAEL kepada Palestina dalam hari hari terakhir memang sangat menjengkelkan, dan lebih menjengkelkan lagi dalam kondisi yang sedemikian para pemimpin negara- negara Arab hanya diam saja, Bahkan Orang - orang Arab sendiri hingga menggelar aksi unjuk rasa dengan cara turun ke jalan dan menunjukkan kemarahan kepada negaranya sendiri yang tidak melakukan tindakan. Di Yaman, para demonstran juga turun kejalan dengan aksi membakar bendera ISRAEL, para Demontran menangis melihat negara-negara Liga Arab yang menumda sejumlah pembahasan terkait krisis Israel Palestina" Negara di Liga Arab seolah tak berharga, Meraka para Pemimpin yang lemah dan seharusnya mereka hanya pulang kerumah.

Seorang Wanita yang menggunakan lambang Hamas di kepala mengatakan kepada Al Manar TV " Kemana para pemimpin negara Arab ? Mana aksi dari mereka ? Cukup perkataan mengutuk. Tunjukkan dukungan kepada GAZA
Mesir adalah negara yang paling banyak mendapat kritik dalam krisis ini, Para demonstran menilai, Mesir telah berdosa karena " telah menjual Palestina" dengan membina hubungan yang dekat dengan Israel dan Amerika Serikat.

Di Indonesia para aktivis Muslim juga telah melakukan banyak Aksi mengecam perbuatan terkutuk Israel....

Betapapun kita tak sanggup melihat penderitaan masyarakat sipil dan anak anak menjadi korban atas keserakahan dan kebiadaban dari Perang.

Mari kita masyarakat Blogger ikut berdo'a agar kemelut Israel Palestina segera berakhir....
Rasanya pemandangan Pemboman Israel terhadap Palestina sangat menyesakkan dada.

Allahu Akbar...Allahu Akbar ...Allhu Akbar

9 komentar:

Anonim mengatakan...

Kelakuane Israel ngungkuli Firaun...

Anonim mengatakan...

Idem sama pak Marsdiyanto...
Jan ngungkuli Firaun...

Anonim mengatakan...

para pemimpin negara arab sudah terbuai dengan harta benda yang mereka miliki. sudah sejak dahulu, negara arab itu senenge bengkerengan dengan tetangga sendiri... :)

Anonim mengatakan...

Kelakuan bangsa yahudi terkutuk, dan sepertinya memang terkesan 'kejar setoran' sebelum dilantiknya mr.obama nanti.

tapipun belum tentu nantinya mr.obama akan bersikap yang berpihak pada palestina.

bangsa arab??? memangnya apa yang bisa diharapkan dari mereka, bangsa yang mampu mengubur hidup-hidup anak perempuan mereka [dulu sih, namun patut juga diingat]

salam sukses pak.

Anonim mengatakan...

Kalo menurut sahabat saya, gus yehia, bangsa arab itu persis seperti 'banci'. Tak punya keberanian menghadapi Israel. Andaikan mereka mau bersatu, niscaya 'negeri' israel itu akan tenggelam oleh air kencing mereka...(bangsa arab-red)

Nyante Aza Lae mengatakan...

bangsa arab tidak solid dan tidak berdaulat...
masih takut sama tekanan dan bayang2 USA..payahhh..
tapi yakinlah..tanah Al Aqsa akan TERJAGA!

Anonim mengatakan...

ah, memang begitu negara arab pak, punya aliran dan kepentingan masing masing, nggak bisa bersatu

Hury Wongso mengatakan...

Bukan arab pengecut, tapi memang palestina bungsu manja, dan israel sulung yang kurang ajar. kok jadinya gini? Salah mBah Brahim bikin perjanjian dg Tuhan. Baca bile dan Genesis. Lha kowe iki wong jowo anak turune ki samin surosentiko, ndadak ngurusi wong edan arab ngapa?

Hury Wongso mengatakan...

Soal Yahudi = Islam = Nasrani pada bae. Kalau sudah berhubugan dengan politik dan harta benda. Agama mengesahakan orang beradab untuk bertindak biadab. Tahu apa kalian tentang Suku tutsi dan hutu yang saling bantai, Laskar Janjawid yang membabat ribuan katolik di Somalia, Farah Aidid yang keturunan arab menjarah dan membantai habis pribumi afrika di somalia? Syiah dan abasiyah yang saling bunuh selama 12 abad. Tahun 65, Laskar Islam secara buta membantu tentara menyembelih sesama kita 600.000 jiwa di Jawa bali dan Sumatra. Tahu apa kita? Bukan saya merendahkan 1500 jiwa palestina belum apa-apa bila dibandingkan, dengan yang kita perbuat atas nama agama. Mana yang lebih beradab. Kita? Mereka? Anda? Saya? Ayo berkaca.

Raja di Raja

Raja di Raja

RUMAHKU ADALAH SURGAKU.... BIARPUN SEDERHANA... TETAPI DIDALAMNYA ADA PENUH CINTA DAN KASIH SAYANG